PKKMB Arsitektur ITI 2024

Tangerang Selatan, 12 September 2024 – Suasana penuh semangat menyelimuti ruang Audio Visual Prodi Arsitektur Institut Teknologi Indonesia (ITI) hari ini. Sebanyak 20 mahasiswa baru Prodi Arsitektur resmi dikenalkan dengan lingkungan kampus. Kegiatan PKKMB yang berlangsung hari ini diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari perkenalan dosen pengajar, penjelasan tentang prodi arsitektur, pengenalan himpunan mahasiswa arsitektur, serta kunjungan ke berbagai fasilitas penunjang studi seperti laboratorium fisika bangunan dan studio desain.

Sebagai Prodi yang berfokus pada arsitektur tropis, Prodi Arsitektur ITI ingin mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu arsitektur, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dalam mengembangkan inovasi di bidang arsitektur yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan slogan prodi, “The Technopreneur of Tropical Architecture Wisdom“.

“Kami berharap kegiatan PKKMB ini dapat memberikan gambaran yang jelas kepada mahasiswa baru tentang apa yang akan mereka pelajari selama kuliah di Prodi Arsitektur ITI,” ujar Ibu Ir. Estuti Rochimah, ST, M.Sc. selaku Kepala Program Studi Arsitektur ITI.

Tiga Mahasiswa Prodi Arsitektur ITI Lolos MSIB Batch 7, Siap Berkarya di Dunia Profesional

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Indonesia (ITI). Kali ini, tiga mahasiswa Program Studi Arsitektur berhasil lolos seleksi Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ketiga mahasiswa beruntung tersebut adalah Irham Ali Mutholib, Hafidz Zafri Amin, dan Salsabila Febri Utamisari. Mereka akan menjalani masa magang di tempat yang berbeda-beda. Irham Ali Mutholib akan mengasah kemampuannya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang. Hafidz Zafri Amin akan mengembangkan potensi dirinya di El Zatta Bandung, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain interior dan arsitektur. Sementara itu, Salsabila Febri Utamisari akan mendapatkan pengalaman berharga di Kantor Alfamart Balaraja, salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia.

Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program magang yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan kompetensi secara langsung di dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan membangun jaringan profesional. MSIB juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

Keberhasilan ketiga mahasiswa Prodi Arsitektur ITI dalam lolos seleksi MSIB merupakan bukti nyata dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi Arsitektur ITI. Diharapkan, pengalaman magang ini dapat menjadi bekal yang berharga bagi mereka dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Mahasiswa Prodi Arsitektur ITI Cetak Prestasi Ganda di Peksimida 2024

Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Indonesia (ITI) kembali mengharumkan nama almamater. Dua mahasiswa Prodi Arsitektur ITI, Thomas Santoago Situmorang dan Fajar Nomi Wijaya, berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2024 tingkat Provinsi Banten.

Thomas Santoago Situmorang, mahasiswa angkatan 2020, berhasil meraih juara 3 dalam lomba penulisan puisi. Kreativitas dan keindahan kata-katanya berhasil memukau dewan juri dan membawa pulang penghargaan bergengsi. Sementara itu, Fajar Nomi Wijaya, juga dari angkatan 2020, berhasil meraih juara 3 dalam lomba fotografi. Ketajaman lensa dan komposisi foto yang menarik berhasil memikat para juri.

Peksimida 2024 merupakan ajang kompetisi seni tahunan yang diselenggarakan untuk mahasiswa di tingkat daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat muda di bidang seni dan memberikan wadah bagi mereka untuk berekspresi. Melalui Peksimida, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya di kalangan mahasiswa.

Prestasi gemilang yang diraih oleh Thomas dan Fajar membuktikan bahwa mahasiswa Prodi Arsitektur ITI tidak hanya memiliki kemampuan dalam bidang rancang bangun, tetapi juga memiliki bakat luar biasa di bidang seni. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.

Selamat sekali lagi kepada Thomas Santoago Situmorang dan Fajar Nomi Wijaya atas prestasi yang luar biasa!

Mahasiswa Prodi Arsitektur ITI di KEROYOK 2.0 : Kepoh review offline yok!

Studio Tugas Akhir biasanya menjadi ajang pembuktian diakhir studi 4 tahun arsitektur. Dianggap sebagai implementasi kumpulan pengetahuan-pengetahuan yang telah didapat dari awal studi hingga di tutup dalam bentuk proyek tugas akhir. Walaupun keluaran dan tipologi setiap proyek beragam antar mahasiswa maupun sekolah arsitektur, namun standar pemahaman akan tugas akhir mampu menjembatani antara lulusa studi arsitektur dan profesional. Sehingga hal ini dapat di telaah kembali seiring waktu untuk menjaga kualitas dan kesetaraan diantara sekolah arsitektur di provinsi Banten.

Pada kesempatan kali ini mahasiswa Arsitektur Institut Teknologi Indonesia, Astuti Widoretno, memperoleh kesempatan mempresentasikan hasil karya Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Stasiun Jurangmangu dengan Pendekatan Wayfinding. Pendekatan ini pun, sebelumnya telah diteliti Astuti selama mengambil mata kuliah Penelitian Mandiri. Hasil rancangan stasiun ini pun menjadi lebih baik karena mempertimbangkan penanda-penanda bagi pengunjung dan penumpang stasiun dalam berlalu lalang di dalam bangunan. Tak lupa, arsitektur tropis juga menjadi pertimbangan dalam mengakomodasi iklim tropis basah.

Tahniah Astuti Widoretno!

Mahasiswa Arsitektur ITI menjadi presenter dalam acara ARCHWORKS 7

Dua mahasiswa Prodi Arsitektur Institut Teknologi Indonesia menjadi presenter dalam acara Pameran ARCHWORKS 7: The Future of The Land Where We Stand pada hari kamis, 9 Maret 2023 dan jumat, 10 maret 2023 di CreativeBox Bintaro. Acara tersebut diselenggarakan oleh Prodi Arsitektur dan Himakarsa Universitas Pembangunan Jaya. Salah satu dari dua mahasiswa tersebut terpilih menjadi Best Presenter yaitu Vega Desnaniar Ramdina dari Angkatan 2018.

                                                   

Translate »